BERSERAH SEPENUHNYA KEPADA TUHAN Dalam perikop kotbah kita ini, terlihat ada hati yang berserah kepada TUHAN. Daud berserah kepada TUHAN, dan percaya bahwa TUHAN adalah TUHAN yang mahapengasih dan mahapemurah. KasihNya melebihi kasih orangtuanya. Ia bahkan berkata: “Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku” (ayat 10). Melalui ungkapan itu, Daud menunjukkan hatiNya yang sungguh-sungguh percaya bahwa TUHAN tidak akan pernah meninggalkan dirinya. TUHAN akan senantiasa setia mendengarkan segala seru doa dan permohonannya. Sesungguhnya, dalam kehidupannya, Daud memiliki banyak masalah dan pergumulan. Masalah dan pergumulan itu, diantaranya datang dari orang-orang di sekitar yang berniat jahat untuk menjatuhkan dan menghancurkan dirinya (ayat 2-3), dikhianati dan ditinggalkan orang-orang dekat dan yang dikasihinya, bangkitnya orang-orang yang iri hati dan dengki yang berusaha memfitnah dirinya (ayat 12). Dalam menghadapi semua masalah dan pergumulan itu
Biarlah Renunganku Manis Kedengaran Kepada-Nya (Mazmur 104:34 a).