Langsung ke konten utama

1 TAWARIKH 17:16-27

DOA UCAPAN SYUKUR

Saudara yang terkasih,  firman Tuhan  pada Minggu Rogate ini adalah tentang doa ucapan syukur raja Daud. Doa ini adalah suatu doa yang khusus dipanjatkan. Doa yang disengaja, doa yang direncanakan atau dipersiapkan, doa yang lahir dari pertimbangan, pikiran dan keputusan yang mantap. Sebuah doa yang dimulai dari pemahaman yang benar tentang Allah.  Dalam doanya Daud tampak sungguh tergantung pada Allah. Ia sangat membutuhkan Allah karena segala sesuatu terjadi atas otoritas atau kuasa Allah. Dalam minggu Rogate ini untuk memahami makna doa ucapan syukur ada 3 hal yang patut mendapat sorotan penting yaitu:

 

1.      Berdoa adalah sikap  takjub dihadapan Tuhan

Untuk memulai doanya, Daud masuk ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil mengucapkan doanya. Hal ini menunjukkan sikap takjub dihadapan Tuhan. Suatu sikap heran, tercenggang dan mengakui perbuatan TUHAN dengan penuh kerendahan hati, kesadaran diri, merasa tak layak dan berkata "Siapakah aku ini, ya TUHAN Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini? Daud juga takjub atas berkat keturunan dimana Allah telah memperlihatkannya serentetan manusia atau keturunan dimasa  yang akan datang. Selanjutnya Daud takjub atas berkat kehormatan,  Allah membuat Daud menjadi golongan manusia yang bermartabat, mulia dalam pandangan Alah. Sedemikian rupa Allah juga melakukan segala perkara yang besar  dan memberitahukan segala perkara yang besar itu dengan, oleh dan melalui Daud.

 2.      Berdoa kepada TUHAN bukan kepada yang lain

Daud mengarahkan doanya hanya kepada TUHAN, Ehad Jahweh, Allah yang Esa, satu-satunya TUHAN, tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami. Elshadai, Allah Maha kuasa yang menghalau bangsa-bangsa, Allah pembebas.  Allah Perjanjian yang meneguhkanlah janjiNya kekal untuk selama-lamanya. Allah semesta alam, Allah pengharapan dan Allah setia yang tidak pernah meninggalkan ciptaan tanganNya. Dengan dasar inilah Daud memberanikan diri untuk memanjatkan doa ke hadapan Allah bukan kepada ilah yang lain seperti banyak terjadi saat ini.

 3.      Bersyukur dan Memohon Berkat.

Bagi Daud doa berarti memohon Berkat sebab TUHAN adalah Allah yang memberkati.  Daud memohon kiranya TUHAN berkenan memberkati keluarganya, supaya tetap ada, tetap setia dalam situasi apapun untuk selama-lamanya. Sebab apa yang TUHAN berkati, diberkati untuk selama-lamanya.".

 4.      Penutup

Demikianlah pemaknaan doa bagi kita. Doa Ucapan Syukur berarti suatu sikap takjub kepada TUHAN karena berkat-berkatNya yang telah terjadi dan menjamin hidup kita. Saudara, keluarga sekalian itulah yang menjadi keyakinan dan ucapan syukur kita bahwa TUHANlah satu-satunya andalan kita yang akan membebaskan kita dari sengat maut COVID 19 ini. Saat ini kesungguhan iman dan doa kita benar-benar kita pertaruhkan demi keselamatan kita.  Amen.