WAHYU 12:10-12
MENYANYIKAN KESELAMATAN DARI TUHAN
Saudara-saudara terkasih dalam nama
Yesus Kristus,
tidak terasa bahwa kita sudah beberapa minggu mengadakan Ibadah Kebaktian
Minggu di rumah. Sesungguhya, pastilah kita semua merasakan kerinduan beribadah di gereja
bersama anggota jemaat
lainnya.
Saudaraku yang terkasih, dalam situasi ini kita diajar untuk tetap bersyukur
dalam segala hal dan mampu menyanyikan suara pujian kita atau kantate bagi
Allah. Kantate adalah ungkapan hati yang beriman dan percaya bahwa saat
keselamatan atau waktu pertolongan Tuhan akan tiba pada waktuNya. Mari kita
pahami bersama makna nyanyian syukur
iman kita atau kantate sebagai
berikut:
1.
Keselamatan
tiba, raihlah
masa depan.
Saudara-saudara, pada ayat 10 dikatakan: “Dan aku mendengar suara yang
nyaring di sorga berkata: "Sekarang
telah tiba keselamatan..... karena telah
dilemparkan ke bawah penyesat yang mendakwa siang dan malam di hadapan
Allah kita.” Dalam wahyu atau penyingkapan yang diberikan Tuhan
kepada Yohanes ini kita dikuatkan untuk meyakini bahwa keselamatan dari Allah
sudah tiba, sedang tiba dan akan tiba melawat kita umatNya. Saudara- saudara yang dikasihi TUHAN, yakinlah bahwa keselamatan dari Tuhan Allah telah dinyatakan ketengah-tengah kita.
Ia akan membawa kita kepada
tanda-tanda keselamatan atau berakhirnya pergumulan oleh karena virus corona ini. Virus Corona ini akan segera berlalu.
Siapkanlah dirimu menyambut masa yang baru. Raih kembali semua asa dan
harapanmu. Masa depan yang penuh harapan.
2.
Andalkan
Kuasa Darah Anak Domba Allah.
Saudara-saudara, selanjutnya pada ayat 11 dikatakan: “Dan mereka (orang percaya) mengalahkan sengat maut, tipu daya
dan kedasyatan marabahaya dengan mengandalkan kuasa darah Anak Domba dan oleh
perkataan kesaksian mereka”
Artinya, didalam kuasa Tuhan, kita dapat menaklukkan
kuasa Iblis. Di dalam nama Yesus kita
sehati sepikir mengenyahkan ketakutan kita dari virus Corona. Kita tidak boleh pandang enteng dengan kuasa Iblis atau kuasa dunia ini. Tetapi kita juga tidak boleh takut
yang berlebihan dengan kuasa-kuasa tersebut. Kita tidak boleh takut yang
berlebihan akan wabah virus corona, sehingga hidup kita tidak tenang. Tuhan
telah menebus kita didalam kuasa darahNya. Saat ini, kita telah menjadi milik
TUHAN. Oleh karena itu, mari kita andalkan TUHAN dalam kehidupan kita. Mari
kita percaya, didalam kuasa darah Yesus ada kuasa menyembuhkan dan memulihkan.
Jika Tuhan berkenan, jika Tuhan menghendaki dan oleh Kuasa Darah Anak domba
Allah sengat virus Corona ini akan dihalauNya.
3.
Penghiburan
Akhirnya, saudara-saudara yang telah ditebus Kristus,
pada ayat 12 dikatakan: “Karena
itu bersukacitalah, hai sorga dan hai
kamu sekalian yang diam di dalamnya,
celakalah kamu, hai bumi dan laut!
karena Iblis telah turun kepadamu,
dalam geramnya yang dahsyat,
karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat." Inilah keyakinan iman kita, bahwa tidak selamanya
langit kelabu. Tidak selamanya malam dan gelap gulita. Sepanjang dunia ini
masih berputar, malam akan diikuti dengan siang. Demikian jugalah pengharapan
kita, pada akhirnya kita akan mengalami sukacita. Tidak lama lagi masa krisis akibat virus
corona ini akan berakhir. Dalam waktu
yang singkat semuanya tinggal kenangan dan sejarah/masa lalu, sehingga kita
semakin mengandalkan TUHAN dan tidak hanya memikirkan kehidupan dunia ini saja.
4.
Penutup
Didalam kemurahan dan kasih TUHAN, marilah kita
berkantate, marilah menyanyikan keselamatan dari Tuhan Allah.
Tinggikanlah nama TUHAN yang berpihak pada kita. Bumi akan dipulihkan.
Manusia dibarukan. Masa depan dicerahkan. Bersyukurlah. Bernyanyilah itulah
makna Kantate sesungguhnya. Tuhan memberkati. Amen.