Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

PANGGILAN MEMELIHARA ALAM

I MAMAT 25:1-13  Saudara-saudara yang terkasih, apabila kita memiliki sepeda motor, pastilah sepeda motor itu tidak terus kita pergunakan. Pastilah ada saatnya, kita akan mengistirahatkan kenderaan itu dan memasukkannya ke bengkel untuk diservis. Karena pastilah, oleh karena dipergunakan dalam waktu sekian lama, maka ada peralatan dari sepeda motor itu yang aus sehingga membutuhkan perawatan atau pergantian. Kenderaan itu diistirahatkan untuk mendapat perawatan atau perbaikan. Sehingga ketika selesai diistirahatkan, maka kenderaan itu dapat dipergunakan kembali. Saudara-saudara, dalam perikop kotbah saat ini, TUHAN mengatakan bahwa tanah yang akan dimasuki oleh bangsa Israel harus dikelola oleh bangsa Israel dengan baik. Mereka harus menanami dan mengambil hasil dari tanah tersebut. Tetapi yang menarik, TUHAN mengatakan bahwa mereka tidak boleh mengelola atau mengusahakan tanah itu secara terus menerus. Ada waktunya mereka mengelola tanah tersebut. Tetapi ada waktunya, mereka harus me

JAUHILAH KETAMAKAN

LUKAS 12:13-21 Saudara-saudara yang terkasih, kotbah kita saat ini membicarakan tentang ketamakan. Ketamakan adalah sebuah sikap hati terhadap harta atau kekayaan dunia ini. Secara jelas, Yesus menjelaskan bahwa orang yang tamak adalah “Orang yang mengumpulkan hartanya hanya bagi dirinya sendiri” (21a). Sikap hati yang tamak adalah sikap hati manusia yang tertutup bagi orang lain dan tidak mau berbagi dengan orang lain. Oleh karena itulah, orang yang tamak, sering juga disebut sebagai orang yang serakah. Tetapi, kita harus membedakan orang yang tamak atau serakah dengan orang yang pelit atau kikir. Walaupun, sebenarnya, terkadang kelihatannya tidak berbeda orang yang tamak dengan orang yang pelit. Tetapi sesungguhnya, kedua sifat ini adalah sangat berbeda. Mata hati orang yang pelit tidak selalu buta melihat orang lain, walaupun cenderung rabun. Sesekali orang yang pelit dapat jelas melihat orang lain, namun itu pun dengan penuh pertimbangan dan perhitungan yang sangat ketat.

YESAYA 63,11-14

ROH YANG MENUNTUN Pemberian TUHAN yang luar biasa dalam kehidupan umatNya, adalah TUHAN memberikan Roh Kudus ketengah-tengah umat. Dalam pergumulan bangsa Israel, pada masa ketika mereka keluar dari perbudakan di Babel, nabi Yesaya mengingatkan mereka tentang tuntunan TUHAN dalam kehidupan mereka. Beberapa hal, yang ditekankan tentang tuntunan Allah tersebut adalah: 1. Mengalami perkara-perkara yang luar biasa. Dalam perikop kita ini, bangsa Israel diingatkan tentang perbuatan TUHAN yang besar dalam kehidupan mereka. Mereka mengalami perkara-perkara yang luar biasa. Ketika mereka dikejar-kejar oleh Firaun dan pasukannya. Mereka sudah bingung. Bagaimana mereka dapat lepas dari tangan Firaun. Tetapi TUHAN menunjukkan pertolongan, dengan cara yang luar biasa. Mereka dapat menyeberangi Laut Merah yang membentang di hadapan mereka. Sedikitpun, mereka tidak pernah membayangkan bahwa mereka akan dapat menyeberangi Laut itu dengan berjalan kaki. Tetapi TUHAN tunjukkan pertolonganNya dala