Langsung ke konten utama

Postingan

MEMBANGUN DI ATAS DASAR YANG KOKOH

  MEMBANGUN DI ATAS DASAR YANG KOKOH (1 Korintus 3:10-17) Saudara-saudara yang terkasih, pergumulan yang dihadapi jemaat Korintus saat itu adalah munculnya pengelompokan ditengah-tengah jemaat. Pengelompokan tersebut sudah mengarah kepada perselisihan atau perpecahan. Sebagian ada yang mengklaim sebagai kelompok Paulus, ada juga yang mengklaim sebagai kelompok Apolos, Kefas dan lain sebagainya. Padahal antara Paulus dan para pemberita Injil itu tidak ada persoalan atau perselisihan. Namun jemaat membanding-bandingkan para pemberita Injil tersebut, sehingga mereka terjatuh kepada pengelompokan.   Sebagian berkata si Paulus lebih hebat, tetapi yang lain berkata Apolos lebih hebat, demikian seterusnya. Oleh karena itulah,   dalam perikop ini rasul Paulus, mengarahkan kita kepada dua hal, yaitu: 1. Yang Menjadi Dasar dari Gereja adalah Kristus. Saudara-saudara, ketika membangun sebuah rumah, tentunya seseorang akan membangun rumah tersebut di atas sebuah fundasi yang kuat.   Karena j

REFORMASI SPRITUALITAS (2 RAJA-RAJA 23:1-14)

   Reformasi Spritualitas (2 Raja-raja 23:1-14) 1.     Profil Yosia yang Melakukan Pembaharuan (Reformasi). Saudara-saudara yang terkasih, Yosia diangkat menjadi raja memerintah kerajaan Yehuda (Israel Selatan) pada usia delapan tahun. Sungguh dapat dibayangkan bahwa usianya masih terlalu belia untuk menjadi pemimpin dari sebuah kerajaan. Namun, prestasinya sangat luar biasa. Pada tahun kedelapan dari pemerintahannya (usia 16 tahun), ketika Yosia masih remaja, dia mulai mencari Allah. Empat tahun kemudian (usia 20 tahun) Yosia mulai melakukan pembaharuan (reformasi) di kerajaan Yehuda.  Raja-raja yang memerintah sebelumnya Manasye dan Amon   yaitu kakek dan ayah Yosia adalah yang tidak perduli dengan hal-hal rohani, bahkan terlibat kepada perbuatan menyembah ilah lain. Oleh karena itu,  orang Yehuda sudah terbiasa melakukan perbuatan-perbuatan yang mendukakan hati Tuhan. Mereka menyembah berhala pada bukit-bukit pengurbanan dan tugu-tugu berhala. Berhala-berhala pun disembah dalam bent

PANGGILAN MEMELIHARA ALAM

I MAMAT 25:1-13  Saudara-saudara yang terkasih, apabila kita memiliki sepeda motor, pastilah sepeda motor itu tidak terus kita pergunakan. Pastilah ada saatnya, kita akan mengistirahatkan kenderaan itu dan memasukkannya ke bengkel untuk diservis. Karena pastilah, oleh karena dipergunakan dalam waktu sekian lama, maka ada peralatan dari sepeda motor itu yang aus sehingga membutuhkan perawatan atau pergantian. Kenderaan itu diistirahatkan untuk mendapat perawatan atau perbaikan. Sehingga ketika selesai diistirahatkan, maka kenderaan itu dapat dipergunakan kembali. Saudara-saudara, dalam perikop kotbah saat ini, TUHAN mengatakan bahwa tanah yang akan dimasuki oleh bangsa Israel harus dikelola oleh bangsa Israel dengan baik. Mereka harus menanami dan mengambil hasil dari tanah tersebut. Tetapi yang menarik, TUHAN mengatakan bahwa mereka tidak boleh mengelola atau mengusahakan tanah itu secara terus menerus. Ada waktunya mereka mengelola tanah tersebut. Tetapi ada waktunya, mereka harus me