MEMBANGUN DI ATAS DASAR YANG KOKOH (1 Korintus 3:10-17) Saudara-saudara yang terkasih, pergumulan yang dihadapi jemaat Korintus saat itu adalah munculnya pengelompokan ditengah-tengah jemaat. Pengelompokan tersebut sudah mengarah kepada perselisihan atau perpecahan. Sebagian ada yang mengklaim sebagai kelompok Paulus, ada juga yang mengklaim sebagai kelompok Apolos, Kefas dan lain sebagainya. Padahal antara Paulus dan para pemberita Injil itu tidak ada persoalan atau perselisihan. Namun jemaat membanding-bandingkan para pemberita Injil tersebut, sehingga mereka terjatuh kepada pengelompokan. Sebagian berkata si Paulus lebih hebat, tetapi yang lain berkata Apolos lebih hebat, demikian seterusnya. Oleh karena itulah, dalam perikop ini rasul Paulus, mengarahkan kita kepada dua hal, yaitu: 1. Yang Menjadi Dasar dari Gereja adalah Kristus. Saudara-saudara, ketika membangun sebuah rumah, tentunya seseorang akan membangun rumah tersebut di atas sebuah fundasi yang kuat. Karena j
Biarlah Renunganku Manis Kedengaran Kepada-Nya (Mazmur 104:34 a).