Langsung ke konten utama

YEREMIA 33:14-16


YEREMIA 33:14-16
ALLAH MENEPATI JANJINYA MELALUI KEDATANGAN MESIAS

Sebelum waktu peringatan hari kelahiran Yesus, gereja melaksanakan empat kali perayaan Advent. Walaupun gereja melaksanakan Advent sebagai minggu persiapan ke perayaan natal (kedatangan Yesus yang pertama) tetapi hal ini juga mengingatkan dan mempersiapkan hati kita menanti kedatangan Yesus yang kedua.
Yeremia bekerja sebagai nabi di Yehuda lebih kurang 40 tahun (626-586 SM). Yeremia turut menubuatkan hukuman Tuhan terhadap bangsa Yehuda. Hukuman itu diberikan sebagai ganjaran atas ketidaksetiaan mereka kepada Tuhan. Yeremia juga melihat kejatuhan Yerusalem dan hancurnya Bait Suci. Yeremia seorang nabi yang berani menyatakan kebenaran dan tidak segan-segan mengingatkan pemimpin dan raja yang tidak benar dalam menggembalakan bangsa Israel. Untuk itu Yeremia menyampaikan peringatan yang keras kepada pemimpin/ raja Israel. Tetapi juga Yeremia menyampaikan penghiburan Tuhan yang menghibur bangsa Israel bahwa akan datang Gembala yang baik, yang benar dan adil yang akan memimpin bangsa Israel.

Penjelasan Nas:
1. Tuhan Menepati JanjiNya
Ayat 14, “Sesungguhnya, waktunya akan datang …” , perkataaan ini mengungkapkan bahwa akan ada satu hari dimana Tuhan akan menepati  janjiNya. Dimana umat Tuhan akan kembali ke Yerusalem dari pembuangan di Babel (band. Yer.29:10).
Tuhan sendiri yang akan menyatakan kebenaran janji itu. Bahwa mereka tidak terus tinggal diam dalam perbudakan. Janji itu pasti digenapi. Janji itu pasti dilaksanakan. Firman Tuhan ya dan amin. Itulah yang menghibur mereka bahwa akan ada waktu/ hari bangsa itu akan bersuka cita, bersorak sorai, bebas, lepas dari perbudakan. Tuhan akan memulihkan mereka dan menyelamatkan umatNya.
 
2. Tuhan Menumbuhkan Tunas Keadilan
Pada waktu itu/ waktu yang ditetapkan Tuhan, akan tumbuh tunas keadilan bagi Daud, yaitu Mesias. Pemerintahan kerajaan keturunan Daud seperti kayu yang busuk, yang tidak  memiliki kemungkinan untuk bertumbuh/ bertunas. Hanya sampai kepada raja Zedekia, pemerintahan keturunan Daud. Setelah Zedekia, bangsa Israel terbuang ke Babel. Berakhirlah pemerintahan keturunan Daud. Tetapi Tuhan yang membawa keadilan bagi bangsa itu dan menentukan tunas keadilan, yaitu Yesus Kristus. Dialah Gembala yang baik, yang akan menyatukan umat Tuhan yang terbuang dan terserak tersebut. Dia akan memerintah dengan kebenaran dan keadilan. Tunas keadilan tersebut tidak sama dengan pemimpin dan raja yang memerintah selama ini. Mereka kerap mementingkan diri sendiri, menindas yang lemah dan tidak menegakkan keadilan. Tunas keadilan akan menyatakan keadilan dan kebenaran di seluruh negeri untuk memberi kehidupan yang lebih baik. Bahwa kebenaran dan keadilan itu benar-benar ditegakkan bukan asal bapak senang seperti yang sering sekali terlihat di tengah-tegah pemerintahan dunia ini.

3.  Tuhan Memperbaharui
Ayat 16 – kehadiran tunas keadilan ditengah-tengah umat Tuhan membawa perubahan yang besar. Mereka akan dibebaskan dan akan hidup dengan tenteram. Hal ini menunjukkan bahwa Mesias itu benar-benar bertindak memberikan harapan yang baru dan memperbaharui mereka dengan keselamatan dan kebebasan. Tuhan sendiri yang bertindak dalam memperbaharui.
Kehadiran Mesias itu digenapi melalui kedatangan Yesus ke dunia ini. Di dalam Yesus, kita mengalami hidup yang dibaharui. Dosa kita diampuni dan hubungan kita dengan Allah dipulihkan. Hal ini memberi  kekuatan kepada kita untuk hidup seturut kehendak Tuhan.

Aplikasi:
1.    Dalam Minggu Advent I ini kita diingatkan betapa besar kasih dan kemurahan Tuhan dalam hidup kita. Meskipun kita kerap berjanji setia kepadaNya dan mengingkarinya; namun Tuhan tetap setia. Ia tetap menepati janjiNya untuk menyertai kita.
2.    Keadilan yang dinyatakan dalam diri Yesus, memberikan semangat yang baru dan kerinduan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi kesaksian bagi orang lain.