Mika 5:1-4
Kristus adalah Raja Damai Sejahtera.
Pendahuluan
Biasanya
orang selalu menilai seseorang berdasarkan kampung halamannya, warna kulitnya
atau latar belakang kehidupannya. Sewaktu Tuhan Yesus melayani, kebanyakan orang
menilai Yesus sebatas Orang Nazaret, anak Yusuf dan Maria. Orang Yahudi berkata
:’’ Bukankah dia ini Yesus, anak Yusuf, yang ibu bapaknya kita kenal?.
Bagaimana Ia dapat berkata : ‘’ Aku telah turun dari Surga ‘’ (Yohanes 6 :42).
Melalui
perikop ini, kita akan melihat bahwa Yesus bukan seorang manusia biasa. Sebelum
Dia datang ke dunia ini, nabi-nabi telah menubuatkan kehadirannya, termasuk
nabi Mika, sebagaimana kita lihat dalam perikop ini.
Penjelasan Nas
Dari
bahan khotbah (Mika 5 : 1-4) dijelaskan tentang datangnya seorang Raja dari
Betlehem Efrata . Nas ini merupakan teks yang terkenal dari Perjanjian Lama
dalam hubungannya dengan kelahiran Yesus. Setiap tahun pada Natal ayat ini
banyak kita ucapkan dan dengarkan. Efrata adalah nama marga bangsa yang tinggal
di wilayah Betlehem. Betlehem juga dikenal sebagai kota kecil, berbeda dengan
Yerusalem dengan bangunan-bangunan yang megah. Raja yang datang dari Betlehem
itu akan memerintah dengan kekuatan dan kuasa yang datang dari Allah. Dan
dibawah kuasaNya rakyat akan hidup dengan tenang dan damai.
Alkitab
menyatakan bahwa Mesias itu datang dari Betlehem. Apakah kita juga menilai
Yesus hanya sebatas anak-anak yang lahir di Betlehem? Karena penilaian dan
penerimaan kita akan Yesus menentukan kehidupan kita sekarang dan akhir jaman.
Banyak
bentuk penerimaan orang atau golongan tentang Yesus :
1.
Herodes
menganggapNya sebagai saingan yang akan menggulingkannya sebagai Raja.
2.
Nicodemus
menganggapnya sebagai Guru yang datang dari Allah.
3.
Semula,
murid-murid juga pernah menganggap Yesus sebagai nabi.
4.
Banyak
orang menganggap Yesus sebagai sosok yang luar biasa, dan dapat mengadakan
berbagai tanda muzizat.
Melalui
nubuatan nabi Mika ini, kita melihat bahwa Yesus adalah bukan manusia biasa.
Dia adalah Mesias dan Juruselamat Dunia. Nabi Mika mengatakan bahwa: Mesias
yang datang itu akan memerintah dengan kekuatan Tuhan, dan Ia akan menjadi
damai sejahtera bagi dunia ini. Ia datang ke dunia ini supaya tercipta damai
dan sukacita dalam diri manusia tersebut.
Penutup
Allah
telah menggenapi janjiNya melalui kehadiran Juru Selamat (MESIAS) yang datang
ke dunia dan menjadi penebus dosa manusia. Penggenapan janjiNya adalah wujud
Kasih Allah yang sedemikian besar bagi umat manusia. Untuk itu, marilah kita
membuka diri kepada kasihNya tersebut, sehingga kita mengalami damai sejahtera
Allah.