Langsung ke konten utama

MARKUS 1,9-15


MARKUS 1,9-15
TETAP BERSEMANGAT DALAM PEKERJAAN TUHAN

Dalam perikop kotbah ini ada 3 peristiwa yang ditekankan yaitu:
1.      Peristiwa dimana Yesus dibaptis oleh Yohannes.
2.      Peristiwa dimana Yesus mendapat pencobaan di Padang gurun.
3.      Peristiwa penangkapan Yohannes, dan kemudian Yesus memberitakan Injil.
Jika kita perhatikan dengan seksama, maka ke-3 peristiwa ini dapatlah dikatakan memiliki rangkaian satu dengan yang lain. Yesus dibaptis dan dicobai di Padang Gurun adalah peristiwa yang mengawali tugas Yesus memberitakan Injil. Dan peristiwa penangkapan Yohannes menunjukkan bahwa banyak orang yang tidak suka terhadap pemberitaan Injil. Banyak tantangan dan hambatan terhadap pemberitaan Injil.
Untuk lebih lanjut, marilah kita lihat menguraikan peristiwa tersebut, satu per satu:
1. Peristiwa Yesus dibaptis oleh Yohannes.
Yesus dibaptis oleh Yohannes di sebuah sungai, yang bernama sungai Yordan. Dan ketika Yesus dibaptis terdengarlah suara dari sorga yang berkata: “Engkaulah AnakKu yang Kukasihi, kepadaMulah Aku berkenan!”
Dan peristiwa lain yang mengagumkan adalah bahwa dalam peristiwa pembabtisan Yesus tersebut dikatakan bahwa langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun atas Yesus.
Perkataan dari Sorga itu menegaskan bahwa Yesus adalah Mesias yang telah dijanjikan kedatanganNya.
Yesus bukan manusia biasa, tapi Dia adalah Mesias, Sang Juru Selamat.
Penegasan Yesus adalah Mesias bukan datangnya dari manusia, tapi datangnya dari Allah Bapa sendiri.

2. Peristiwa Pencobaan Yesus di Padang Gurun
Setelah Yesus dibaptis, maka Yesus pergi ke Padan Gurun. Dan di sana ia berpuasa 40 hari 40 malam. Ia tidak makan dan tidak minum. Disebutkan di ayat 13: ia berada diantara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat yang melayani Dia. Artinya, ia berada ditengah-tengah kekuatan yang berusaha untuk mengalahkan diriNya, tetapi sekaligus ada kekuatan Tuhan yang melindungiNya. Ada binatang-binatang liar yang barangkali kelaparan dan berusaha untuk menghancurkan; tetapi ada malaikat Tuhan yang melindungi.
Dalam kehidupan ini, terkadang kita juga mengalami situasi seperti itu. Ada kekuatan Iblis yang berusaha untuk mengalahkan kita, tapi sekaligus ada kekuatan Tuhan yang melindungi kita. Kalau kita tidak percaya akan kekuatan Tuhan tersebut, maka kita akan mudah terperdaya dan dikalahkan oleh Iblis tersebut.
Kalau kita membaca Injil Matius 4:1-11 dan Lukas 4:1-13. Maka kita  dapat melihat, setelah Yesus berpuasa 40 hari 40 malam, maka Iblis datang mencobai dirinya. Ada 3 kali Yesus dicobai. Yaitu:
-          membuat batu menjadi roti.
-          menjatuhkan dirinya dari bubungan Bait Allah;
-          kekayaan dan kemegahan dunia ini diberikan, asalkan Yesus mau menyembah Iblis.
Yesus mematahkan semua godaan Iblis tersebut dengan : otoritas (kuasa) firman Tuhan. Yesus selalu berkata: Ada tertulis....., kemudian dengan tegas Yesus berkata: Enyahlah Iblis,....

3. Peristiwa penangkapan Yohannes, dan kemudian Yesus memberitakan Injil
Yohannes adalah seorang nabi yang tugasnya memperseiapkan kedatangan Mesias. Dia seorang nabi yang sangat tegas dan lantang bersuara. Ia selalu berbicara tentang pertobatan.
Kalau kita membaca Markus 6:17, Yohannes ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara karena ia mengkritik Raja Herodes yang mengambil Herodias, isteri saudaranya Filipus menjadi isterinya.
Perilaku Raja Herodes ini dikritik oleh Yohannes.
Selanjutnya, Yohannes mengalami kematian yang tragis di penjara. Kepalanya dipenggal.
Apa yang dialami oleh Yohannes menjelaskan bahwa terkadang kita akan mengalami tantangan dan kesulitan dalam pemberitaan Injil. Tapi kita tidak boleh menyerah dan mundur. Kita harus tetap bersemangat memberitakan Injil tersebut.