Langsung ke konten utama

1 MUSA/ KEJADIAN 3:8-15


1 Musa/ Kejadian 3:8-15
HIDUP DALAM DOSA MEMBUAT MANUSIA 
BERADA DALAM HUKUMAN TUHAN

1. Adam dan Hawa gagal menaati Tuhan.
Tuhan menempatkan Adam dan Hawa di taman Eden untuk hidup di sana menurut kehendak Allah. Di taman Eden, Adam dan Hawa diperkenankan oleh Allah untuk hidup mandiri dengan berkat dan kasih-Nya, tetapi setan menggoda mereka sehingga mereka melanggar perintah Allah dan jatuh ke dalam dosa. Sebagai akibatnya, melalui kejatuhan Adam dan Hawa semua manusia menjadi orang berdosa.
Ketika Allah menempatkan Adam dan Hawa di Taman Eden, mereka diberi kebebasan dan kemandirian untuk menguasai dan memelihara segala yang ada di taman itu. Namun ada satu hal yang di pesankan oleh Allah kepada Adam bahwa dia tidak boleh memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Tidak ada penjelasan mengapa buah ini tidak boleh dimakan, kecuali dikatakan dalam Kej. 2:17 “tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati”.
Allah memberi kekebasan kepada manusia untuk melakukan apa saja di bumi ini, namun juga memberi batasan-batasan tertentu dengan harapan manusia itu memiliki ketaatan kepada Allah. Kejatuhan manusia pertama ke dalam dosa adalah akibat ketidak-taatan atas perintah Allah. Konsekwensinya ialah bahwa manusia itu harus menerima hukuman akibat pelanggarannya terhadap larangan Allah itu.

2.  Kecenderungan manusia melimpahkan kesalahan kepada orang lain
Mencari kambing hitam, mengalihkan tanggung jawab dan tidak mau menanggung sendiri kesalahan adalah kecenderungan sifat manusia yang sudah ada sejak Adam dan Hawa. Kita bisa melihat bagaimana Adam melemparkan tanggung jawabnya dan meyalahkan Hawa dan Hawa menyalahkan Ular. (Ay.12-13). Dalam kehidupan sehari-hari hal yang sama sering kita lihat bagaimana seseorang membenarkan dirinya sendiri dengan melimpahkan kesalahan kepada orang lain. Atasan menganggap dirinya tidak bertanggung jawab terhadap kesalahan yang dilakukan bawahannya, Seorang tersangka selalu mencari cara untuk meringankan hukumannya dengan melibatkan orang lain.
Kalimat-kalimat “Itu karena si Anu”,”Itu bukan salah saya sendiri”,”Saya melakukannya karena dia”, dll, seringkali kita dengar sebagai bentuk pembelaan diri. Sudah jelas salah pun masih berupaya membela diri habis-habisan, seolah-olah ia tidak melakukan kesalahan.

3. Hukuman akibat dosa
Allah itu adil, walaupun Adam melemparkan kesalahan kepada Hawa dan Hawa melempar kesalahan kepada Ular, namun Allah tahu bahwa ketiganya berperan dalam perbuatan dosa itu. Ular berdosa karena ia dipakai Iblis melakukan keinginan Iblis. Adam berdosa karena menuruti bujukan Hawa dan hawa berdosa karena mendengar dan menuruti perkataan Ular ( Iblis ).
Hukuman Terhadap Ular, Ay.14-15 "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Hukuman terhadap Hawa, Ay. 16 "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.".
Hukuman terhadap Adam, Ay. 17-19 "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

Roma 6 : 23 berkata “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”. Kita semua sudah berdosa lewat Adam & Hawa, dan oleh karena itu seharusnya kita sudah mati oleh karena dosa itu, tetapi Yesus datang mendamaikan kita dengan Allah sehingga kematian kekal itu dikalahkan, sebagaimana dikatakan dalam I Kor 15:21 “Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.”