DIKUDUSKAN, LALU DIUTUS (YESAYA 6:1-8) Kisah Yesaya ini menunjukkan sesuatu yang mengejutkan berkenaan dengan hubungan kita dengan Tuhan. Kita tidaklah sempurna. Namun, kita berdiri dalam posisi yang bebas untuk menjawab “Ya” atau “Tidak” kepada panggilan dan pengutusan Tuhan. Tuhan menyerahkan kepada kehendak kita masing-masing, apakah kita mau memenuhi panggilannya atau tidak.
Biarlah Renunganku Manis Kedengaran Kepada-Nya (Mazmur 104:34 a).